“De, kamu mau lanjut kemana nanti sekolahnya lulus SMP?”
“SMK yang ada IT-nya kak..”

Hampir sebagian besar anak-anak yang baru lulus SMP ketika saya tanyai pasti berkata seperti itu.. saya bertanya soal komputer mereka akan berbicara soal internet, keyboard, game dan perangkat lunak lainnya. Tidak mengherankan saat ini hampir seluruh anak jika berulang tahun pasti akan menginginkan laptop sebagai hadiahnya.

Ini merupakan bukti bahwa masyarakat Denpasar semakin menyukai bidang IT. Hal ini juga sepertinya berimbas pada banyaknya sekolah-sekolah yang mulai memfokuskan mata pelajaran atau penjurusan di bidang IT. Terhitung dulu sekolah yang hanya memiliki mata pelajaran IT sangatlah sedikit. Bisa dikatakan IT telah mengembangkan jenis-jenis sekolah yang ada di Denpasar juga. Sekolah Menengah Kejuruan yang dulunya hanya berkisar pada penjurusan mesin, otomotif, tata boga, perhotelan dan lain-lain, kini bertambah dengan bidang komputer sebagai jurusan utamanya sehingga menjadikan SMK sebagai sekolah favorit. Jumlah pendaftar atau murid baru di sekolah menengah kejuruan terutama di jurusan IT setiap tahunnya berkembang pesat. Sehingga kemampuan sekolah untuk melengkapi fasilitas pun diuji. Berlomba-lomba para kepala sekolah memasang fasilitas wifi di sekolahan atau yang paling di awal sebelum wifi adalah membuat warnet sekolah. Hal ini juga membantu para murid untuk berwirausaha. Selain memajukan mutu fasilitas sekolah, mereka juga bisa berlatih sebagai seorang wirausaha. Sekali lagi IT telah memberikan dampak yang besar kepada sistem pendidikan di Denpasar. Dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk membantu mengembangkan sekolah-sekolah IT ini...